Bijak Gunakan Antibiotik di Pekan Peduli Antibiotik

Kamis, 12 November 2015 - 19:30 WIB
Bijak Gunakan Antibiotik...
Bijak Gunakan Antibiotik di Pekan Peduli Antibiotik
A A A
JAKARTA - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan 16—22 November sebagai Pekan Peduli Antibiotik Sedunia (World Antibiotic Awareness Week). Untuk itu, WHO mengedukasi warga dunia, termasuk Indonesia mengenai pentingnya penggunaan antibiotik yang bijak serta bahaya resistensi bakteri terhadap antibiotik.

Penanggungjawab Resistensi Antimikroba WHO Indonesia, dr Dewi Indriani mengungkapkan, pekan peduli antibiotik digelar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya resistensi antibiotik.

"Kita ingin galakkan gunakanlah antibiotik dengan bijak. Antibiotik barang berharga maka penggunaannya harus 'disayang-sayang' karena nanti kita bisa nggak punya lagi antibiotik ketika kita membutuhkannya," papar dr Dewi saat jumpa pers di Oakwood Mega Kuningan, Kamis (12/11/2015).

Dijelaskan Dewi, resistensi antibiotik di dunia sudah level berbahaya. Tidak hanya itu, penyakit infeksi yang menjadi resisten juga semakin banyak. Seperti pneumonia, gonorrhea, dan tuberkulosis.

"Kalau tidak cepat bertindak akan mencapai era post-antibotic di mana sudah tidak ada lagi infeksi bakteri yang bisa diobati dengan antibotik, yang ringan sekalipun. Hal ini berpengaruh pada bertambahnya biaya kesehatan, angka kesakitan, dan kematian. Dalam beberapa dekade terakhir pun belum ditemukan antibiotik baru," kata dia.

Data WHO menujukkan 50% resep antibiotik yang diberi pada pasien tidak sesuai pedoman. Bahkan, hanya 40% layanan kesehatan pemerintah yang memberi antibiotik sesuai pedoman, sementara layanan kesehatan swasta hanya sekitar 30%. Selain itu, 50% pasien tidak patuh dalam menggunakan antibiotik dan 50% antibiotik digunakan di sektor lain.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0869 seconds (0.1#10.140)